Cara Mengasuh Bayi Agar Ceras - Ternyata ada beberapa trik yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan kecerdasan anak. Berikut info dari ayahbunda.co.id tentang pola asuh bayi. Semoga bermanfaat
1.Bebaskan anak mengeksplorasi lingkungan.
Lingkungan menjadi
sarana luas bagi anak untuk belajar tentang berbagai macam hal. Eksplorasi di
alam memicu anak aktif bergerak juga meningkatkan rasa ingin tahu anak terhadap
berbagai aspek kehidupan.
Dorong anak mengeksplorasi lingkungan yang baru dikenalnya
–misalnya sambil menyusuri sungai, ia belajar tentang sifat air yang mengalir
dari tempat tinggi ke tempat rendah.
2.Ikuti minat anak.
Untuk menggali potensi luar biasa di dalam diri anak,
beri dukungan penuh pada bidang-bidang yang disukai anak, kalau perlu ikut
berlatih dan menjadi teman berlatih yang menyenangkan untuknya.
3.Tuturkan pengetahuan tentang dunia dan isinya.
Berikan anak fasilitas
dan kesempatan untuk mengenal dunia beserta seluruh aspek kehidupan. Ini
membuat anak berpandangan terbuka terhadap berbagai berbagai hal ‘baru’ sesuai
perkembangan ilmu pengetahuan.
4.Bacakan aneka buku pengetahuan secara rutin dengan suara yang keras dan intonasi yang benar.
Selain menumbuhkan minat membaca anak, anak juga akan
menyerap pengetahuan dari buku untuk menunjang minatnya. Kebiasaan membaca buku
juga menanamkan ikatan batin antara Anda dan si kecil.
5.Jadilah model yang baik.
Anak akan meniru orang tuanya. Maka, orangtua wajib
menjadi role model atau panutan terbaik bagi anak –dalam seluruh aspek
kehidupan sehari-hari. Tunjukkan minat Anda untuk selalu belajar dan menemukan
hal-hal baru yang menarik dan kreatif bersama anak.
Tunjukkan dan terapkan pola
hidup sehat. Tunjukkan pula sikap menghargai serta empati kepada setiap anggota
keluarga, orang lain, serta mahkluk hidup lain.
6.Seringlah bertanya kepada anak.
Ajukan beberapa pertanyaan kepada anak
yang akan memancingnya untuk memberi jawaban berupa penjelasan yang juga
merangsangnya untuk adu argumentasi. Atau ajak dia berdiskusi.
Anda dapat
memulainya dengan menanyakan secara rinci seputar hal-hal yang ia minati atau
yang sedang dilakukannya. Selanjutnya, kembangkan untuk menggali jawaban dan
pendapat anak terhadap berbagai hal.
7.Beri kesempatan mengambil keputusan.
Membiasakan
anak untuk mengambil keputusan akan melatih anak untuk belajar sebab-akibat
serta tanggung jawab. Melatih anak untuk mengambil keputusan juga akan memicu
anak untuk belajar berpikir analitis dengan merangkaikan hal-hal yang sudah
dipelajari dan dipahaminya.
8.Tingkatkan kesempatan bersosialisasi.
Semua pengalaman emosional yang diperoleh anak akan
mempengaruhi pembentukan jalinan antar sel-sel saraf pada otaknya. Anak butuh
kesempatan bersosialisasi seluas-luasnya karena akan memperkaya pengalaman
emosional anak, serta sarana untuk belajar mengekspresikan perasaannya. Semakin
baik kecerdasan emosional anak, semakin baik pula penyampaian rangsang antar
sel-sel saraf pada otaknya.
9.Cukupi kebutuhan gizinya.
Nutrisi untuk otak, terutama DHA, terbukti berperan
dalam perkembangan otak anak pada “periode emas”. Berikan konsumsi jenis
makanan kelompok brain food,
misalnya makanan sumber protein, untuk meningkatkan kemampuan berkonsentrasi,
berpikir dan kewaspadaan.
10.Jaga kesehatan anak.
Olahraga atau latihan fisik tidak hanya membuat tubuh
anak sehat, tapi juga membuat dia cerdas! Sebab, selain sirkulasi oksigen, gula
dan zat gizi menjadi lancar ke seluruh tubuh dan otak, juga akan memicu
produksi hormon untuk sel saraf (nerve growth factor).
Dengan tubuh
sehat, anak memiliki kesempatan luas untuk belajar berbagai hal, serta
mengeksplorasi potensi kecerdasan dalam dirinya dengan optimal.
Demikian tips atau wacana cara mengasuh bayi agar cerdas. Semoga dapat bermanfaat untuk pembaca sekalian. Salam berbagi ilmu.